Senin, 18 April 2011

Etiket Makan (part.2)

1.      Etika Selama Jamuan Makan
a.         Tata Duduk dan Cara Duduk
Tata duduk tamu pada jamuan makan resmi harus direncanakan sebelumnya, dengan memperhatikan kedudukan sosial para tamu yang akan kita undang. Meskipun sekarang kita tidak terlalu terikat dalam menempatkan tamu dimeja makan, sebaiknya kita tahu juga cara dan peraturan penempatan tamu.
Apabila hendak duduk di kursi makan, harus masuk dari sebelah kiri kursi itu. Begitu juga sesudah makan, berdiri dan keluar dari sebelah kiri kursi. Seorang waiter akan membantu menarikan kursi sedikit kebelakang pada waktu tamu akan duduk dan mendorong kembali kedepan ke posisi semula dan tamu akan dapat duduk dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1)   Posisi kursi diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh ataupun tidak terlalu dekat dengan sisi meja.
2)   Posisi tubuh di usahakan agar tetap tegak dan menghadap kedepan yang memungkin kita untuk tidak terlalu membungkuk pada waktu makan, keuntungan lain dari posisi tubuh yang tegak pada waktu duduk adalah agar makanan akan dapat dengan lancar mengalir ke dalam perut, karena tidak adanya usus yang terlipat.
3)   Posisi tangan tetap menggantung, dalam arti kedua siku tidak berada diatas meja, melainkan cukup pergelangan tangan saja atau keatas sedikit boleh diatas meja.
4)   Posisi kaki adalah normal, tidak dilipat dan tidak pula menumpang satu diatas lainnya.
b.        Berbicara dan Percakapan
Adalah merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan untuk berbicara satu dengan yang lainnya diantara tamu undangan selama acara jamuan makan berlangsung. Pada setiap jamuan makan, baik resmi maupun tidak, setiap tamu diharapkan bercakap-cakap dengan orang yang duduk dikedua belah sampingnya dan dihadapannya. Bagaimanapun pemalunya seseorang, hendaknya ia selalu berusaha untuk ikut dalam pembicaraan orang sekelilingnya. Adalah kurang sopan apabila kita diam saja selama jamuan makan berlangsung.
Ada beberapa hal yang sangat penting yang berguna untuk diketahui antara lain :
1)   Hindari berbicara pada waktu terdapat makanan di dalam mulut.
2)   Hindari berbicara dengan gerak tangan yang berlebihan, apabila sambil memegang alat makan.
3)   Hindari berbicara sambil melihat atau menunjuk kearah seseorang atau meja lain agar tidak terjadi salah paham.
4)   Hindari memotong pembicaraan orang lain, tunggu sampai yang bersangkutan selesai.
5)   Hindari menguasai pembicaraan dengan jalan memberi kesempatan pada orang lain untuk berbicara.
6)   Hindari berbicara dengan suara terlalu keras atau terlalu lemah.
7)   Hindari sikap yang berlebihan pada waktu berbicara, sikap wajar adalah yang paling baik.
c.         Cara Mempergunakan Alat Makan
Pada dasarnya alat makan dapat di bedakan antara sendok, garpu dan pisau dengan kegunaan antara lain sebagai berikut:
1)   Sendok
Alat ini dipergunakan untuk makanan yang mengandung cairan, terutama sekali sop, disamping makanan penutup juga sering mempergunakan sendok sebagai alat makannya. Dalam penggunaannya sendok dipegang dengan tangan kanan.
2)   Garpu
Dipergunakan untuk menusuk dan menyuapkan makanan kemulut. Apabila berpasangan dengan sendok atau pisau, maka garpu dipegang dengan tangan kiri. Ada kalanya suatu jenis makanan hanya memerlukan garpu saja sebagai alat makan, dalam hal ini dipegang dengan tangan kanan. Contoh: Shrimp Cocktail.
3)   Pisau
Dipergunakan untuk memotong makanan dan sekali-kali bukan untuk menyuapkan makanan kemulut. Dalam penggunaannya dipegang dengan tangan kanan. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam memotong makanan adalah agar pisau ditempatkan tepat disisi mata garpu penusuk makanan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mempergunakan alat unuk makan selama jamuan makan adalah bahwa setiap alat yang ditata diatas meja mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Agar tidak terjadi kesalahan dalam mempergunakan alat tersebut, sebagai pedoman pergunakanlah alat yang berada pada sebelah luar terlebih dahulu dari setiap tahapan urutan menu makanan.
Selama makan alat yang dipergunakan harus selalu berada posisi yang benar yaitu sebagai berikut :
1)   Belum selesai makan
Alat makan      : sendok dan garpu
Posisi:
a) Diatas piring dengan sendok disebelah kanan dan garpu                           disebelah kiri.
b)    Keduanya membentuk sudut 45˚ dengan sisi meja.

Alat makan      : Pisau dan garpu
Posisi:
a)   Diatas piring dengan pisau disebelah kanan mata pisau menghadap kebawah (arah sisi meja) dan garpu disebelah kiri.
b)   Keduanya membentuk sudut 45˚ dengan sisi meja.
            Bila alat makan tersebut hanya sendok atau garpu saja, maka alat tersebut harus diletakkan di dalam mangkuk atau gelas tempat menyajikan makanan tersebut, dengan gagang sendok atau garpu berada disebelah kanan.

2)   Sesudah selesai makan
Alat makan      : sendok dan garpu
Posisi:
a)     Diatas piring sebelah kanan.
b) Kedua sejajar dan membentuk sudut 45˚ dengan sisi  meja. Sendok diatas garpu dibawah.
c)     Mata sendok dan garpu menghadap keatas.
Alat makan      : Pisau dan garpu
Posisi:
a)     Diatas piring sebelah kanan.
b)     Keduanya sejajar dan membentuk sudut 45˚ dengan sisi meja, pisau diatas dan garpu dibawah.
c)     Mata garpu menghadap keatas, mata pisau menghadap kebawah (kearah garpu)
Bila alat makannya hanya terdiri dari sendok atau garpu saja, maka alat tersebut harus diletakkan di atas alas mangkuk atau gelas yang dipergunakan untuk menyajikan makanan, dengan gagang sendok/garpu disebelah kanan dan matanya menghadap keatas

3)   Bermaksud menambah makanan lagi
Alat makan      : Sendok dan garpu atau pisau dan garpu.
Posisi:
a)  Diatas piring dengan posisi menyilang sendok/pisau disebelah kanan mata pisau menghadap kebawah  (arah sisi meja), mata sendok menghadap keatas dan garpu disebelah kiri mata garpu menghadap ke atas.
                       b)     Keduanya bersilangan dan membentuk sudut 45˚  dengan sisi meja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar